4. Keuntungan dan kerugian dari penggunaan SIM bagi
sebuah perusahaan
- Keuntungan,
- a.)Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
- Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
- b.) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
- Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah system reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
- c.) Membangun sumber-sumber informasi strategis, teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
- Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
- Kerugian,
- Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh teknologi-teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan merasa lebih di untungkan, sehin. Selain itu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
5. Komponen apa saja yang diperlukan dalam SIM
Komponen
di dalam SIM terbagi menjadi dua, yaitu
- komponen sistem informasi manajemen secara fungsional (sistem administrasi dan operasional, sistem pelaporan manajemen, sistem database, sistem pencarian, manajemen data)
- sistem informasi manajemen secara fisik (perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur pengoperasian, dan personalia pengoperasian).
6. Hubungan SIM dan fungsi manajemen
hubungan nya
menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas
yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah
ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data
sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh
informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen itu sendiri
merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai
peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing),Pengarahan (Actuating/Directing),Pengawasan (Controlling).
Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing),Pengarahan (Actuating/Directing),Pengawasan (Controlling).
7. Sistem Informasi Akuntansi sebagai bagian
terbesar dari Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Akuntansi dikatakan sebagai bagian terbesar dari Sistem Informasi
Manajemen karena Sistem Informasi Akuntansi ini berada di berbagai bidang
operasional manajemen organisasi. Sehingga Sisten Informasi Akuntansi dapat
juga didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data
keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan di bidang keuangan.
8. manfaat SIM untuk suatu perusahaan !
a.) Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung
Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan
mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan
tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua
perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
b.) Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional, pengendalian
operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan
secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan
aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan
bisa diprogramkan.
c.)Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi
pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur
pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru
untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
d.) Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan
perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi
akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis
cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
9. Kualitas suatu informasi dipengaruhi 3 hal
(relevancy, accurancy, dan timelinness) .
a.) relevancy, Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
a.) relevancy, Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
b.) accurancy, Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi
tersebut tidak biasa atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah
informasi yaitu:
Kelengkapan Informasi,Kebenaran Informasi,Keamanan
Informasi
c.) timelinness, Bahwa informasi yang
dihasilkan dari suatu proses pengolahan data “How quickly is input transformed to correct output?”, datangnya
tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai
nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar