LKTEI

Kamis, 08 Oktober 2015

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH




 
MAKALAH
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DALAM LEMBAGA SEKOLAH
 
 
 
 
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
 Sistem Informasi Manajemen
 
 
 
 
 
oleh:
Ajeng Nony Wirantika (11140213)
STIE Bank BPD Jateng
Semarang
2015
 
 
 
 
 

ABSTRAK

 

Makalah ini menyediakan informasi bagi setiap lembaga sekolah mengenai konsep sistem informasi manajemen dalam lembaga sekolah. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Management Information System (SIM) dalam lembaga sekolah. Penyajiannya didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai software SIM sekolah yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai lembaga sekolah dan sekolah memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi akademik untuk setiap siswa, guru, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap lembaga sekolah.

SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM sekolah. Makalah ditutup melalui kesimpulan dan rekomendasi secara tersirat bagi pihak sekolah untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik.

Kata kunci: SIM, akademik, website, software

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

 

A.    LATAR BELAKANG

Setiap lembaga sekolah formal seperti sekolah pada dasarnya memiliki keinginan menerapkan suatu model sekolah yang memilki kapabilitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Manajemen sekolah pada era informasi merupakan suatu prioritas untuk kelangsungan sekolah atau dengan kata lain merupakan suatu bentuk sekolah yang harus memiliki ciri khusus untuk menciptakan hasil yang sesuai dengan tujuan lembaga sekolah. Hal ini disebabkan penurunan perkembangan sekolah dilihat dari segi kualitas dan hasil dari ekspektasi lembaga sekolah. Selain itu, penurunan ini juga disebabkan oleh tidak tersedianya manajemen yang baik untuk mengelola sekolah

Sekolah harus menetapkan visi dan simi yang jelas untuk memproduksi keputusan yang berkualitas dan beroperasi secara maksimal seiring perkembangan zaman. Untuk mewujudkan hal ini, perlu dibuat suatu struktur dan manajemen yang pasti dan sesuai dengan visi dan simi lembaga sekolah. Melalui penggunaan internet dan sistem informasi, lembaga sekolah dapat mengembangkan manajemen yang baik.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya berisi suatu transformasi pengetahuan, berbagai nilai dan keterampilan baik di dalam maupun luar sekolah yang berlangsung secara konstan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

 

 

B.     RUANG LINGKUP

   Ruang lingkup dalam penulisan makalah ini, yaitu terbatas pada:

  • Konsep sistem informasi manajemen di sekolah
  • Penggunaan SIM di lembaga pendidikan.
  • Analisa SIM lembaga pendidikan.
  • Prinsip-prinsip SIM di sekolah.
  • Kebutuhan-kebutuhan pendukung SIM.

 

 

 

C.    TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisa penggunaan SIM / sistem informasi manajemen dalam berbagai lembaga sekolah, memahami konsep manajemen, memperdalam ilmu mengenai prinsip dan teori serta menginvestigasi kebutuhan yang diperlukan untuk membangun sistem informasi manajemen sekolah.

Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini dikhususkan kepada lembaga pendidikan agar dapat memperdalam ilmu mengenai sistem informasi manajemen sekolah dan menggunakannya untuk peningkatan kualitas layanan baik bagi sekolah maupun pihak umum.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

Konsep Sistem Informasi  Manajemen di Sekolah

 

Sistem Informasi Manajemen sekolah adalah perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Sedangkan pengertian lain dari Sistem Informasi Manajemen sekolah adalah suatu sitem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam lembaga pendidikan.

          SIM di sekolah saat ini baru sebatas wacana, diharapkan pada waktu yang tidak terlalu lama SIM di sekolah ini tidak sebatas wacana, tetapi sudah mengarah ke aplikasi yang betul-betul menunjang kegiatan dunia pendidikan pada umumnya. Untuk menerapkan SIM Pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitas dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan, diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia antara ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan teknologi informasi seperti computer dan ketersediaan dana untuk pengadaan perangkat computer yang sudah semakin canggih.

Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam SIM adalah :

1. Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan

2. Perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan

3. Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan

4. Perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat, terpercaya, kepada para pengguna

 

Penggunaan SIM Di Lembaga Pendidikan Sekolah

Dalam dunia pendidikan, keberadaan Sistem Informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Kedua domain ini memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggii dalam membentuk karateristik dunia pendidikan tersebut. Manajemen dalam menggambarkan hubungan kedua aspek tersebut dimana pendidikan sebagai penggerak (drive) terhadap Sistem Informasi Pendidikan, sedangkan Sistem Informasi Pendidikan akan menjadi penentu kinerja pendidikan. Lebih jauh lagi SIM ini dapat membantu para pengambil kebijakan bidang pendidikan dalam memutuskan strategi yang tepat untuk diterapkan dalam melakukan pengendalian dan monitoring terhadap komponen-komponen pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, SIM dapat diimplementasikan dalam beberapa bidang pendidikan, yaitu:

1. Implementasi SIM bidang akademik : penyusunan program tahunan, pengaturan jadwal pelajaran, pengaturan pelaksanaan dan penyusunan model satuan pembelajaran, penentu kriteria kenaikan kelas, dan lain-lain.

2. Implementasi SIM bidang kesiswaan : mengatur pelaksanaan penerimaan siswa baru berdasarkan peraturan penerimaan siswa baru, mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa

3. Implementasi SIM bidang personalia : mengatur pembagian tugas guru, mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru.

4. Implementasi SIM bidang sarana dan prasarana : penyediaan dan seleksi buku pegangan guru, penggunaan alat peraga.

 

Analisa Penggunaan SIM di Lembaga Pendidikan Sekolah

Kegiatan dalam lingkungn sekolah terutama dalam kegiatan belajar mengajar, sistem informasi manajemen semakin berkembang tentu saja dengan dukungan teknologi yang semakin maju pula. Sekolah yang belum menerapkan SIM akan kesulitan dalam mengikuti perkembangan jaman, karena sekarang semua kegiatan sekolah lebih menguntungkan bila menggunakan SIM.
Pada sistem penerimaan siswa baru, SIM dibutuhkan untuk :
ü Memudahkan calon siswa untuk mendaftar ke sekolah tersebut, misalkan lewat sistem online.
ü Pihak sekolah dengan mudah menyimpan data calon siswa untuk diolah lebih lanjut dalam database.
ü Memudahkan semua pihak untuk berinteraksi, misal pihak sekolah memberikan informasi dan calon siswa mengakses informasi tersebut dengan mudah. dll
Sistem Informasi Manajemen diperlukan disekolah-sekolah, salahsatunya dengan peningkatan TIK. Kita harus tahu bahwa untuk memanfaatkan TIK dalam hal pembelajaran tidak semudah dibayangkan. Perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi demi terwujudnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, diantaranya :
ü Adanya akses teknologi internet untuk guru maupun siswa, baik di dalam kelas, sekolah, maupun lembaga pendidikan guru,
ü Adanya materi yang bermutu bagi guru dan siswa,
ü Guru harus harus produktif terhadap perkembangan TIK.
Selain itu, untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat apalagi dalam hal negatif oleh siswa karena pembelajaran TIK antar siswa dengan cepat maka mengarahkan pemanfatan TIK dalam pembelajaran menjadi sangat penting sehingga siswa disibukkan dengan eksplorasi subjek positif dalam penggunaan TIK.Bentuk nyatanya dapat berupa penugasan pencarian artikel,sumber bacaan,atau pengiriman tugas(PR) melalui e-mail
Dan juga harus tercipta kemudahan akses internet di lingkungan yang terkontrol seperti di sekolah atau rumah melebihi kemudahan akses di tempat umum seperti warnet agar aktivitas on-line siswa lebih terkontrol.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
ü Presentasi
ü Demonstrasi
ü Kelas Virtual
Blog sekarang memang menjadi tempat bagi semua orang seperti pelajar untuk munumpahkan semua ilmu dan aktifitas sehari-harinya. Dengan menulis di Blog siswa dapat :
ü Mengembangakan kreatifitas kalian dalam menulis.Selain itu apabila tulisan kalian bagus maka kita akan mendapatkan komentar sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan kita,
ü Mempersiapkan diri kita untuk bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam teknologi, nah apabila kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupan.
Dengan e-mail, siswa bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus bertatap muka langsung. Dan dengan menjelajah internet, siswa akan tahu banyak hal yang bisa di dapat melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah. Ini semua sangat menunjang sekali terhadap proses belajar di sekolah.
Di sekolah lain pun SIM dijumpai dengan banyak macamnya. Salah satunya ditawarkan kepada sekolah bentuk SIM yang akan diimplementasikan dalam bentuk alat pemrosesan data sekolah berupa perangkat lunak berbasiskan web. Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan sekolah, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
• Tersedianya Informasi utk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan bagi kepentingan sekolah ke depan
• Tersedianya layanan informasi bagi komunitas sekolah seperti guru, siswa, staf, pimpinan, orang tua, alumni dan masyarakat pada umumnya
• Memberikan nilai tambah bagi profil sekolah sehingga bisa meningkatkan daya saing yang lebih baik
Tujuan-tujuan diatas sesuai dengan perkembangan yang dinamis bagi keperluan pengembangan sekolah di masa datang yaitu fleksibilitas, akuntabilitas dan transparansi sehingga sekolah diharapkan tidak akan ketinggalan jaman dalam mempersiapkan anak didiknya menghadapi era global yang sudah berjalan dengan sangat cepat ini. Dalam pengembangan SIM Sekolah ini, kami harapkan aplikasi berbasis web ini memiliki keunggulan-keunggulan diantaranya :
1. Berbahasa Indonesia, hal ini untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasionalkan SIM Sekolah ini
2. Jumlah pengguna tidak dibatasi, karena sistemnya menggunakan basis web sehingga siapa saja yang terhubung ke jaringan server SIM Sekolah bisa mengakses melalui browser
3. Memiliki fitur backup database secara manual dan otomatis, sehingga keamanan data bisa lebih terjamin
4. Pengaturan Menu yang user-friendly sesuai dengan hak akses masing-masing pengguna sehingga memberikan kemudahan dalam menggunakannya
5. Menghasilkan laporan-laporan yang berguna bagi pengambilan keputusan dan perencanaan, baik laporan bersifat khusus maupun umum
Dari tujuan dan keunggulan yang dicanangkan diatas, maka SIM Sekolah dibagi ke dalam 8 sistem yang semuanya akan terintegrasi saat dioperasionalkan, yaitu :
1. Sistem Informasi Profil (Portal Sekolah) : yang nantinya akan berisi Profil Sekolah, Visi, Misi, Fasilitas, program-program, Berita/Artikel, kegiatan/agenda, informasi kesiswaan, forum, galeri foto, dan buku tamu.
2. Sistem Informasi Personalia : yang berisi Data Guru dan Staf untuk mengelola informasi penting tentang tenaga pengajar maupun staf yang terdaftar di sekolah, seperti biodata, pangkat, jabatan, alamat, status bekerja, jam kerja, riwayat pendidikan, riwayat karir, riwayat pelatihan, tingkat kehadiran, info gaji dan lain-lain
3. Sistem Informasi Sarana dan Prasarana : berisi mengenai Manajemen Aset sekolah mulai dari penomoran aset, lokasi aset, penggunaan aset dan jumlah aset
4. Sistem Informasi Keuangan : akan berisi data pembayaran biaya pendidikan siswa, seperti SPP, uang pembangunan, dan biaya-biaya lain. Data pembayaran tersebut akan ditampilkan dalam format laporan yang akan memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pemeriksaan dan evaluasi, seperti :
o Laporan siswa yang belum melakukan pembayaran
o Laporan siswa yang sudah melakukan pembayaran
o Laporan-laporan yang berkenaan dengan honor guru/karyawan
5. Sistem Informasi Siswa : akan berisi data Penerimaan Siswa Baru, Biodata siswa, Pengelolaan Kenaikan Kelas Siswa (manual maupun otomatis), Pengelolaan Kelulusan/Alumni, Pencetakan Kartu Siswa, dan Pengelolaan Kedisiplinan Siswa
6. Sistem Informasi Akademik : berisi Pengelolaan Kurikulum, Penjadwalan Satuan Pengajaran, Pengelolaan Nilai Akademik Siswa dan Laporan Hasil Studi Siswa, dan Presensi Siswa dalam kegiatan PBM
7. Sistem Informasi Perpustakaan : berisi Pengelolaan buku, Pengelolaan anggota, Transaksi peminjaman dan pengembalian buku, dan Manajemen Arsip Digital
8. Sistem E-Learning : berisi Proses pendidikan menggunakan sistem online maupun intranet bagi siswa dan guru berupa modul sekolah, tanya-jawab, kuis online, maupun tugas-tugas.


Prinsip-Prinsip Penggunaan SIM di Sekolah

a. mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel;

b. menyediakan fasilitas informasi yang efektif, efisien, dan mudah diakses;

 c. menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atu pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokomentasikan;

d. melapor data informasi sekolah/madrasah yang telah terdokomentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2.

e.  Komunikasi Antar warga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/madrasah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Kebutuhan-Kebutuhan Pendukung SIM di Sekolah

  • Kebutuhan Fungsional

Merupakan kemampuan sistem untuk menjalankan proses dan menampilkan informasi sesuai dengan kepentingan pengguna. Beberapa kebutuhan fungsional yang umum ada pada sistem informasi manajemen sekolah adalah :

Ø  Administrator

Pada umumnya, pada suatu layanan sistem informasi manajemen sekolah tugas yang dapat dilakukan administrator adalah melakukan login ke sistem dan mengubah data siswa, guru, jadwal pembelajaran, kelas, daftar nilai siswa, dan berita sekolah melalui penambahan maupun penghapusan data.

Ø  Siswa

Siswa memiliki kebutuhan untuk mengakses sistem menggunakan nomor induk masing-masing siswa, meninjau dan mem-print nilai dan jadwal kelas yang diikuti, dan memperoleh bahan dan soal mata pelajaran terkait melalui fitur download.

Ø  Guru

Guru dapat menggunakan sistem informasi manajemen sekolah untuk memasukkan nilai masing-masing siswa dan materi yang diajarkan di kelasnya. Nomor induk kependudukan dapat digunakan sebagai metode untuk login bagi masing-masing guru.

Ø  Visitor / pengunjung

Pengunjung dapat melakukan pendaftaran siswa baru dan melihat berita terkait sekolah melalui MIS.

  • Kebutuhan Non Fungsional

Merupakan faktor pendukung yang mengoptimalkan kinerja sistem. Hal ini dapat ditinjau dari :

Ø  Kebutuhan Hardware

Syarat hardwareminimal yang diperlukan dalam implementasi MIS, antara lain :

  • Processor Intel Pentium 4
  • Hardisk 50GB

• RAM 1GB

• VGA 128MB

• Sistem Operasi Windows 7

Ø  Kebutuhan Software

Software yang digunakan dalam pembuatan program sistem dapt berupa :

• Sistem Operasi : Windows 7

  • Web Server : Apache/XAMPP
  • Database Server : MySQL
  • Script Engine : PHP
  • Web Browser : Google Chrome
  • Kebutuhan Pengguna

Kebutuhan pengguna dalam tahap pembuatan sistem pada umumnya adalah :

  • System analyst

Tugas : menganalisa sistem dengan mempelajari kemungkinan timbulnya permasalahan dan penentuan kebutuhan sistem yang sesuai untuk kemudian diidentifikasi sehingga dapat menghasilkan desain dan solusi yang tepat.

  • Programmer

Tugas : penulisan kode program / pemrograman sistem yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan rancangan yang telah dibuat system analyst.

  • Operator / pemakai

Tugas : menggunakan sistem atau dalam beberapa kasus dapat berperan sebagai pengelola sistem dengan terlebih dahulu dilatih programmer / system analyst untuk mengetahui cara kerja sistem.

 

 

BAB III

KESIMPULAN

 

Berdasarkan pembahasan makalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

·         Penggunaan MIS menunjukkan citra positif lembaga sekolah tidak hanya dalam ruang lingkup nasional melainkan juga internasional dikarenakan penggunaan teknologi terbaru identik dengan penyesuaian dengan standar yang digunakan di berbagai negara.

·         Sistem dapat meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui penyediaan informasi yang up-to-date dan jelas.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://binabbas.org/sisfokol/


http://www.cs.toronto.edu/~sme/CSC340F/readings/PIECES.html




 



Untuk melihat versi asli dalam format ms word, dapat anda klik link dibawah ini
https://drive.google.com/open?id=0B_Es2kwc39iKSGhqbXZrX0VOUVU
Untuk melihat versi ms powerpoint, dapat anda klik link di bawahini
https://drive.google.com/open?id=0B_Es2kwc39iKeVBValZLRVJyZWc


TERIMA KASIH

1 komentar:

  1. Mba mohon izin permesionnya saya mau lihat data dalam bentuk ms word yang ada di link ini https://drive.google.com/open?id=0B_Es2kwc39iKSGhqbXZrX0VOUVU

    BalasHapus